Jumat, 25 November 2011

TUGAS LATIHAN SETTING ROUTER RIP

gambar koneksi, by cisco paket tracer




LANGKAH-LANGKAH SETTING ROUTER AGAR SEMUA PC TERHUBUNG :


ROUTER A
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 205.7.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 1/0
Router(config-if)#ip add 192.5.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 201.100.11.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#router RIP
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 205.7.5.0
Router(config-router)#network 192.5.5.0
Router(config-router)#network 201.100.11.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy run start

ROUTER B
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 201.100.11.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 219.17.100.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 3/0
Router(config-if)#ip add 199.6.13.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#router RIP
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 201.100.11.0
Router(config-router)#network 219.17.100.0
Router(config-router)#network 199.6.13.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy run start

ROUTER C
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 199.6.13.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 223.8.151.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 3/0
Router(config-if)#ip add 204.204.7.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#router RIP
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 199.6.13.0
Router(config-router)#network 223.8.151.0
Router(config-router)#network 204.204.7.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy run start

ROUTER D
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 204.204.7.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 210.93.105.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#router RIP
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 204.204.7.0
Router(config-router)#network 210.93.105.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy run start

ROUTER E
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 210.93.105.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#router RIP
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 210.93.100.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy run start

IP ADDRESS,SUBNET MASK, DAN DEFAULT GATEWAY PADA PC :

PC A
IP ADDRESS              : 205.7.5.99
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 205.7.5.1
PC B
IP ADDRESS              : 205.7.5.100
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 205.7.5.1
PC C
IP ADDRESS              : 192.5.5.99
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 192.5.5.1
PC D
IP ADDRESS              : 192.5.5.100
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 192.5.5.1
PC E
IP ADDRESS              : 219.17.100.99
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 219.17.100.1
PC F
IP ADDRESS              : 219.17.100.100
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 219.17.100.1
PC G
IP ADDRESS              : 223.8.151.99
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 223.8.151.1
PC H
IP ADDRESS              : 223.8.151.100
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 223.8.151.1
PC I
IP ADDRESS              : 210.93.105.99
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 210.93.105.1
PC J
IP ADDRESS              : 210.93.105.100
SUBNET MASK          : 255.255.255.0
DEFAULT GATEWAY  : 210.93.105.1

SELAMAT MENCOBA......!!!!!!   ^-^

Minggu, 17 Juli 2011

PROPOSAL JARKOM (REKAYASA JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL RT/RW NET PADA PERUMAHAN KAPUTRAN)

REKAYASA SISTEM JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL
RT/RW NET PADA PERUMAHAN KEPUTRAN
PEKALONGAN
Disusun Oleh :


  1. Panji Addi Nugroho 10.240.0199
  2. Fani Adi Gunawan 10.240.0168
  3. Nurul Azhari 10.240.0203
  4. Daryati Kusmiarsih 10.240.0182
  5. Akmal 10.240.0158



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
2011


  1. LATAR BELAKANG
Pada awalnya manusia menggunakan computer hanya untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan, seiring perkembangan computer, maka kegunaan computer semakin luas dan saat ini dapat pula mengakses internet dengan cepat dan mudah.
Perumahan keputran adalah salah salah satu Perumahan yang beralamat di jalan RA Kartini Keputran Pekalongan, dan saat ini telah terkoneksi internet dengan menggunakan speedy, namun hanya CF Atap awan saja yang yang bisa terkoneksi dengan internet saja di karenakan belum ada jaringan yang mengarah ke perumahan tersebut.
Oleh karena itu akan di bangun jaringan hotspot atau nwireless yang bisa menunjang proses berbisnis dan mempermudah masyarakat untuk mengakses internet dan memasukan data ke Serfer utama.
Untuk membantu mengurangi kemungkinan agar akses tidak dilakukan oleh pihak yang bukan dari instansi tersebut, maka di usulkan rancang bangun sebuah hotspot di Perumahan Keputran.
RT-RW NET adalah sebuah konsep dimana masyarakat secara swadaya bersama-sama mebangun infrastruktur, jaringan kecil yang kemudian digunakan untuk bisa mendapatkan akses internet secara bersama-sama pula.
Oleh karena itu tidak ada salahnya jika masyarakat mendapatkan sebuah akses internet yang murah, namun bukan murahan. Yang bisa diakses dari rumah, kantor atau public area seperti alun-alun, masjid, atau tempat tunggu seperti terminal, bahkan tempat ronda.
Dan dari internet masyarakat diharapkan dapat mengetahui berbagai informasi seiring dengan perkembangan zaman. Yang bisa diakses kapan saja, selama ada koneksi terhadap suatu jaringan dan peralatan yang mendukung untuk pengaksesan.





  1. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan tugas ini adalah memberikan gambaran atau design dari sebuah jaringan hotspot di Perumahan Keputran khususnya bagi direktorat / instansi yang bersedia membantu dana. Dengan Merekayasa Sstem Jaringan Nirkabel. Sehingga diharapkan jaringan hotspot dapat bekerja lebih optimal di daerah tersebut. Dan user dapat memanfaatkan jaringan tersebut.
Untuk masyarakat Perumahan Kaputran sendiri diharapkan dapat memafaatkan hasil dari Rekayasa Sistem Jaringan Komputer Nirkabel tersebut. Yang dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi melalui jaringan internet.


  1. MANFAAT
Manfaat yang di harapkan bagi masyarakat Perumahan Keputran adalah memberikan kemudahan dalam menggunakan internet dan pengolahan data di Perumahan keputran serta hanya masyarakat itu saja yang bisa mengakses hotspot di area Perumahan. Dan sebagai media komunikasi yang modern.




  1. TINJAUAN PUSTAKA

  • Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk encapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan jaringan komputer adalah :
    • Resource sharing
    • High reliability
    • Menghemat uang
    • Scalability
    • Medium komunikasi
    • Aksesinformasi luas

  • Topologi Jaringan
Topologi adalah sebuah desain yang erupakan gambaran dari sebuah jaringan.
  1. Topologi Fisik
Adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation dalam LAN. Yang termasuk dalam topologi fisik adalah Topologi Bus (Daisy chain), Topologi Ring / topologi Cin-cin, Topologi star, Topologi Tree.
  1. Topologi Logik
Topologi Logik merupakan metode, peralatan yang terpasang, serta system bagi – pakai kabel pada sebuah LAN. Ada beberapa yang termasuk dalam topologi logic, diantaranya : Ethernet, ARCnet, Token Ring.

  • Jenis-jenis perangkat yang digunakan pada jaringan
Perangkat yang digunakan pada jaringan diantaranya :
    • Network Interface Card ( NIC )
Network Interface Card ( NIC ) atau LAN Card adalah sebuah komputer circuit board atau kartu yang terpasang pada sebuah komputer sehingga komputer tersebut mampu terkoneksi pada jaringan. Jenis dari NIC diantaranya NIC Wireless, NIC Kabel.
    • Modem
Modem digunakan untuk menghubungkan komputer ke Node ISP. Modem memiliki beberapa jenis diantaranya : Modem Dial-up, Modem Cable, Modem DSL.
    • Router
Sebuah router akan menghubungkan dua buah jaringan, menyalurkan data dan mencegah trafik data yang tidak diperlukan masuk ke jaringan.
    • Hub
Hub adalah salah satu perangkat yang menghubungkan perangkat-perangkat (PC) dalam satu LAN.
    • Switch
Switch mempunyai fungsi yang sama dengan hub, sebagai penghubung.
    • Internet
Internet ( Interconnected networking ) adalah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberpa rangkaian.
  • Klasifikasi Jaringan Komputer
    • Klasifikasi Jaringan komputer berdasarkan skalanya :
      1. LAN ( Local Area Network )
Local Area Network (LAN) adalah jaringan local yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan.
      1. MAN ( Metropolitan Area Network )
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang enggunakan metode yang sama dengan LAN tetapi daerah cakupannya lebih luas.
      1. WAN ( Wide Area Network )
Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang cakupannya lebih luas lagi, meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu Negara bahkan benua.

    • Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media pengantar data :
      1. Wireless Network
Adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Perangkat tambahan yang digunakan pada wireless diantaranya, Access Point, Antena (Antena Omni, Antena Grid, Antena Sectoral, Antena Yagi, Antena Disk).
      1. Wire Network
Adalah jaringan komputer dengan menggunakan kabel sebagai peralatannya. Kabel yang umum digunakan biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair).
      1. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan berdasarkan fungsinya :
  • Client Server
Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer di dalam jaringan tersebut menyediakan layanan / fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan, dan yang satunya sebagai client , yang merupakan komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
  • Peer to Peer
Bila di tinjau dari peran server di kedua jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workststion.

  • Ciri-ciri Jaringan Komputer :
  • Berbagii perangkat keras (hardware)
  • Berbagi perangkat lunak (software)
  • Berbagi saluran komunikasi (Internet)
  • Berbagi data dengan mudah
  • Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Sebelum membuat hotspot secara nyata, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hotspot.

  1. Pengertian Hotspot
Hotspot merupakan sebuah wilayah terbatas (converage area) yang menyediakan layanan internet dilayani oleh satu atau sekimpulan access point. Access point adalah sebuah signal yang menghubungkan point satu dengan point lain.

Ono W. Purbo dalam Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot membahas definisi Wifi peralatan dan konfigurasi yang diperlukan dalam membangun jaringan Wifi Hotspot dan sistem autentikasi Wifi (Wireless Fidelity) pada dasarnya adalah istilah generic untuk peralatan Wireless LAN, atau dikenal sebagai WAN (Wireless Area Network). Sedangkan hotspot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani Access Point Wireless LAN standard 802.11a/b/g. dimana pengguna (User) dapat masuk kedalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis Notebook, Laptop, PDA, dan sejenisnya.

Jaringan Wireless mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jaringan kabel pada umumnya. Pada jaringan Wireless / Wifi / Nirkabel banyak factor yang mempengaruhi kinerja dan kehandalan dari jaringan Wireless. Beberapa hal secara teknisnya adalah Panjang gelombang ( wavelength ), Frekuensi yang digunakan dalam transmisi data, dan amplitodo (kekuatan sinyal), dan EIRP (Effective Isotropic Radiated Power).

  1. Autentikasi Wireless Hotspot
Autentikasi Wireless Hotspot adalah suatu cara untuk menvalidasi berdasarkan username dan password sebelum calon pengguna hotspot dapat menggunakan hotspot. Jika username dan password yang dimasukan telah valid maka calon pengguna tersebut dapat langsung menggunakan fasilitas hotspot secara penuh.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk membangunhotspot Internet dan jaringan local yang diinginkan, antara lain :
  1. Routerboard Mikrotik
  2. Kabel UTP dan Konektor RJ45
  3. Switch
  4. Access Point
  5. Modem ADSL
  6. Antena
  7. Pig Tail
  8. Power Over Ethernet ( POE )
  9. Card LAN / NIC


  1. DESAIN (RANCANGAN)
        1. Topologi Fisik


Berdasarkan gambar design topologi fisik yang terlihat di atas, terdapat sebuah modem sebagai media yang menghubungkan Internet dari Speesy dengan menggunakan line telepon. Modem tersebut terhubung ke Routerboard. Yang lainnya terhubung ke access point, kemudian diteruskan langsung oleh Switch. Access point di letakkan di tengah agar pancaran sinyalnya dapat mencakup kawasan Perumahan Kaputran.

        1. Topologi Logik
No
Nama
IP Address
Gateway
1
Modem ADSL
192.168.1.1

2
router
192.168.1.2
192.168.1.1
3
Access Point
192.168.2.2
0.0.0.0
4
PC 1,2,3,4,5
PC1 : 192.168.2.2
PC2 : 192.168.2.3
PC3 : 192.168.1.3
PC4 : 192.168.1.4
PC5 : 192.168.2.3
192.168.2.1


  1. ANGGARAN (BIAYA)
Alat dan bahan
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam peyusunan jaringan internet ini, Yaitu :
  1. Satu set radio Access Point dan Antena Omnidirectional
  2. Access Point
  3. Mikrotik RouterBoard
  4. Kabel UTP 25-30 Meter
  5. 10 Buah konektor RI-45
  6. Tang Crimping RJ-45
  7. Tiang Besi/Bambu
  8. Kabel AntiPetir/Grounding
SPESIFIKASI MERK DAN HARGA PERALATAN
No
Spesifikasi Merk
Harga
1.
2.
3.
4.
5.
Antena OMNI 15 dBi Wifi 2, 4 Ghz Tp-Link
Akses Point/Wireless Outdoor  CPE TL-WA5210G
Mikrotik Router Board 750
Kabel dan Konektor
Pigtail RP-SMA Rp.
Rp. 375.000
Rp. 480.000
Rp. 450.000
Rp.  50.000
Rp.  75.000

Total Biaya
Rp 1.430.000
*catatan : dengan spesifikasi peralatan diatas, bisa diakses sejauh 1-3Km dengan peralatan hotspot (point to multi point) , dan bisa sampai jarak 52 Km untuk point to point
ANGGARAN DANA
Pembelian peralatan


Rp 1.430.000
Jasa Instalasi


Rp   500.000
Perkiraan biaya pembangunan Infrastruktur
Rp 1.930.000
Perhitungan biaya per bulan :
Biaya langganan internet dengan Speedy Bisnis
Rp 400.000
Upah Karyawan

Rp 500.000
Biaya listrik

Rp 40.000
Total Biaya per bulan

Rp 950.000
Dengan anggota kelompok jaringan 20 anggota dengan penggunaan tanpa batasan/Unlimited.
Diasumsikan bahwa infrastruktur yang akan dibangun terdepresiasi sampai habis dalam 5 tahun, maka biaya pembangunan infrastruktur yang dibebankan ke tiap bulannya adalah:
Rp 1.930.000/ (5 x 12)= Rp 33.000
Jadi Total biaya yang dikeluarkan untuk 1 bulan :
Rp 950.000 + Rp. 33.000 = Rp. 983.000,-
Jika ingin mendapat keuntungan 10 %, maka harga jual total menjadi Rp 1.081.300
Dengan pengguna sebanyak 20 anggota, maka harga jual per pengguna minimal :
Rp. 1.081.300/20 = Rp 54.065,- (dibulatkan menjadi Rp. 50,000 atau Rp 80,000

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Alat dan Bahan yang diperlukan:

1 Kabel UTP kurang lebih 20 meter Rp 60.000,00
2 D-Link DES-1008D 1 buah Rp 350.000,00
3 Konektor RJ-45 2 buah Rp 3.000,00


  • Berikut adalah langkah-langkah membuat hotspot:

    1. Siapkan D-Link
    2. Pasang D-LINK, Antena ,adaptor + kabel UTP (RJ45)
    Siapkan komputer/Laptop yang ada LanCardnya
    3. Colokin kabel UTP dari D-LINK ke Laptop
    Sebelum masuk ke D-LINK
    4. Isi IP Komputer ,missal: IP Address : 192.168.1.2 dan Subnet Mask : 255.255.255.0
    5. OK dan Close
    6. Buka Browser Internet, isi Address : 192.168.1.1 (enter)
    7. Isi User : admin
    8. Password : -
    Setelah masuk ke D-LINK, di menu sebelah kiri cari
    9. Wireless
    10. Basic Settings
    11. Ganti SSID misal “TKJ12008”
    12. Di Access Point = centang Enable SSID Broadcast
    13. Centang Reboot
    14. Save
    15. Tunggu booting beberapa saat
    16. Copot kabel UTP di kompi
    17. Colokin ke sumber internet misal Speedy Personal
    18. Search dengan Laptop dan siap Browsing
    19. The end

  • DAFTAR TARIF LANGGANAN INTERNET
Berikut daftar tarif langganan internet dan bandwith yang dibutuhkan, dari ISP Telkom dengan menggunakan telkom Speedy.
  • Speedy Family
Biaya aktifasi : Rp.75.000,-
Biaya langganan : Rp.145.000,-/bulan
Kecepatan Download 384kbps/64Kbps(Unlimited)


  • Speedy Bisnis
Biaya aktifasi : Rp.75.000,-
Biaya langganan : Rp.400.000,-/bulan
Kecepatan Download 512kbps/128Kbps(Unlimited)
  • Speedy Familia
Biaya aktifasi : Rp.75.000,-
Biaya langganan : Rp.600.000,-/bulan
Kecepatan Download 1Mbps/512Kbps (Unlimited)
PENUTUP

Pada dasarnya Internet sangat berguna dalam berbagai hal, baik dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan, mencari berita online, mendisain website dan lain sebagainya.
Internet dapat dimanfaatkan bagi Lembaga-lembaga pemerintahan, Perusahaan-Perusahaan dan Pemerintah yang ingin mengirimkan Informasi melalui jaringan Kompleks yang terhubung satu sama lain. Sehingga dapat terjalin komunikasi dan menambah informasi bagi sang pengguna.

Referensi
  1. Purbo Onno W., TCP/IP Standar, Desain dan Implementasi, Elek Media Komputindo, Jakarta, 2001
  2. Purbo Onno W., Teknologi warung Internet, Elek Media Komputindo, Jakarta, 1999
  3. Tutang, Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom, Jakarta, 2001.
  4. Zaenal Arifin 2008
  5. www.google.co.ig

Selasa, 12 Juli 2011

MENGKONFIGURASI SSID DAN CHANNEL

SETTING SSID

Terlepas jika klien nirkabel yang berkomunikasi dalam suatu IBSS, BSS atau ESS percakapan antara pengirim dan penerima harus dikontrol. Salah satu cara ini dilakukan adalah melalui penggunaan Channels.

Saluran diciptakan dengan membagi spektrum RF yang tersedia. Setiap saluran mampu membawa percakapan yang berbeda. Hal ini mirip dengan cara saluran televisi beberapa ditransmisikan di media tunggal. Beberapa AP dapat berfungsi dalam jarak dekat satu sama lain selama mereka menggunakan saluran yang berbeda untuk komunikasi.

Sayangnya adalah mungkin untuk frekuensi yang digunakan oleh beberapa saluran tumpang tindih dengan yang digunakan oleh orang lain. Percakapan yang berbeda harus dilakukan pada non-overlapping channel. Jumlah dan distribusi saluran bervariasi menurut wilayah dan teknologi. Pemilihan saluran yang digunakan untuk percakapan tertentu dapat diatur secara manual atau secara otomatis, berdasarkan faktor-faktor seperti penggunaan saat ini dan throughput yang tersedia.

Biasanya setiap percakapan nirkabel yang menggunakan saluran terpisah. Beberapa teknologi baru menggabungkan saluran untuk membuat saluran lebar tunggal, yang menyediakan lebih banyak bandwidth dan meningkatkan data rate.

 
Dalam WLAN, kurangnya yang jelas batas-batas tidak memungkinkan untuk mendeteksi jika tabrakan terjadi selama transmisi. Oleh karena itu, perlu menggunakan metode akses pada jaringan nirkabel yang memastikan tabrakan tidak terjadi.

Teknologi nirkabel menggunakan metode akses yang disebut Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Avoidance (CSMA / CA). CSMA / CA menciptakan pemesanan pada saluran untuk digunakan oleh percakapan tertentu. Sementara pemesanan di tempat, tidak ada perangkat lain dapat mengirimkan pada saluran sehingga tabrakan mungkin dihindari.

Bagaimana proses kerja reservasi ini? Jika perangkat membutuhkan penggunaan saluran komunikasi tertentu dalam BSS, ia harus meminta izin dari AP. Ini dikenal sebagai Permintaan untuk Kirim (RTS). Jika saluran tersebut tersedia, AP akan merespon perangkat dengan Hapus untuk Kirim (CTS) pesan yang menunjukkan bahwa perangkat dapat mengirimkan pada saluran. Sebuah CTS adalah broadcast ke semua perangkat dalam BSS. Oleh karena itu, semua perangkat dalam BSS tahu bahwa saluran yang diminta sekarang digunakan.

Setelah percakapan selesai, perangkat yang meminta saluran mengirimkan pesan lain ke AP dikenal sebagai Pengakuan (ACK). ACK menunjukkan kepada AP bahwa saluran tersebut dapat dilepaskan. Pesan ini juga disiarkan ke semua perangkat pada WLAN. Semua perangkat dalam BSS menerima ACK dan tahu bahwa saluran tersebut sekali lagi tersedia.

SETTING CHANNEL

Setelah pilihan standar nirkabel, tata letak dan penugasan saluran telah dibuat saatnya untuk mengkonfigurasi AP.

Sebagian besar router terpadu menawarkan baik konektivitas kabel dan nirkabel dan berfungsi sebagai AP di jaringan nirkabel. Pengaturan konfigurasi dasar seperti password, alamat IP, dan pengaturan DHCP adalah sama apakah perangkat sedang digunakan untuk menghubungkan host kabel atau nirkabel. Tugas konfigurasi dasar, seperti mengubah password default, harus dilakukan sebelum AP terhubung ke jaringan hidup.

Bila menggunakan fungsi nirkabel modem terintegrasi dengan router, parameter konfigurasi tambahan yang diperlukan, seperti pengaturan mode nirkabel, SSID, dan saluran nirkabel untuk digunakan.

Wireless Modus

Kebanyakan rumah perangkat AP dapat mendukung berbagai mode, terutama 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Meskipun semua menggunakan kisaran 2,4 GHz, masing-masing menggunakan teknologi yang berbeda untuk mendapatkan throughput yang maksimum. Jenis mode diaktifkan di AP tergantung pada jenis host menghubungkan ke sana. Jika hanya satu jenis host terhubung ke perangkat AP, mengatur mode untuk mendukungnya. Jika beberapa jenis host yang akan terhubung, pilih Modus Campuran. Setiap mode mencakup sejumlah overhead. Dengan mengaktifkan mode campuran, kinerja jaringan akan menurun karena overhead yang terjadi dalam mendukung semua mode.

SSID

SSID yang digunakan untuk mengidentifikasi WLAN. Semua perangkat yang ingin berpartisipasi dalam WLAN harus menggunakan SSID yang sama. Untuk memungkinkan deteksi mudah WLAN oleh klien, SSID broadcast. Hal ini dimungkinkan untuk menonaktifkan fitur siaran SSID. Jika SSID tidak disiarkan; klien nirkabel akan perlu memiliki nilai ini secara manual dikonfigurasi.

Saluran nirkabel

Pilihan saluran untuk sebuah AP harus dibuat relatif terhadap jaringan nirkabel lain di sekitarnya. BSSs yang berdekatan harus menggunakan non-overlapping channel dalam rangka mengoptimalkan throughput. Kebanyakan AP sekarang menawarkan pilihan untuk secara manual mengkonfigurasi channel atau memungkinkan AP untuk secara otomatis mencari saluran paling padat atau mencari satu yang menawarkan throughput maksimum.


LATIHAN SETTING SSID PADA ACCESS POINT LINKSYS

1.     Klik pada kotak dekat tulisan linksys GUI (cisco ccna discovery 1)

Kemudian mucul kotak dialog seperti dibawah dan baca perintahnya dan klik topology untuk latihan 

 kemudian pilih host

1.     masukkan alamat http//192.168.1.1 lalu tekan ENTER (itu adalah IP standar milik linksys)


Masukkan password admin dan kosongi kotak username lalu pilih OK

Lalu muncul jendela linksys untuk setting SSID, lalu pilih kotak wireless
 
Ganti network mode menjadi mixed dan ganti SSID menjadi academy lalu pilih sava settings dan untuk melihat hasil pilih check

Setelah dipilih check seperti inilah hasilnya 


SETTING WIRELESS CHANNEL

Langkah awalnya sama seperti setting SSID hanya saja bedanya pada saat sudah masuk ke jendela linksys

Kemudian pilih kotak wireless dan ganti radio band dari auto menjadi standard dan standard channel menjadi 6 lalu klik save setting 

 Untuk langkah berikutnya pilih check sama seperti setting SSID diatas dan hasilnya adalah

SELAMAT MENCOBA !!!!!!!!!!!!!!!  ^.^